Tugas Pengolahan Citra (Definisi Pengolahan Citra dan Contoh Aplikasi Pengolahan Citra dengan MATLAB GUI.

  • DEFINISI PENGOLAHAN CITRA
Citra atau Image merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan informasi berbentuk visual. Suatu citra diperoleh dari penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan oleh objek. Ketika sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian cahaya tersebut. Pantulan ini ditangkap oleh alat-alat pengindera optik, misalnya mata manusia, kamera, scanner dan sebagainya. Bayangan objek tersebut akan terekam sesuai intensitas pantulan cahaya. Ketika alat optik yang merekam pantulan cahaya itu merupakan mesin digital, misalnya kamera digital, maka citra yang dihasilkan merupakan citra digital. Pada citra digital, kontinuitas intensitas cahaya dikuantisasi sesuai resolusi alat perekam. 

Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalah koordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan (brightness) suatu citra pada suatu titik. Citra digital adalah citra f(x,y) yang telah dilakukan digitalisasi baik koordinat area maupun brightness level. Nilai f di koordinat (x,y) menunjukkan brightness atau grayness level dari citra pada titik tersebut. 

Citra Digital adalah representasi dari sebuah citra dua dimensi sebagai sebuah kumpulan nilai digital yang disebut elemen gambar atau piksel. Piksel adalah elemen terkecil yang menyusun citra dan mengandung nilai yang mewakili kecerahan dari sebuah warna pada sebuah titik tertentu. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap piksel memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap piksel juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh piksel tersebut. Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan (gray scale), Citra Warna (true color), dan Citra Warna Berindeks. 

Pengolahan citra adalah sebuah proses pengolahan yang inputnya adalah citra. Otuputnya dapat berupa citra atau sekumpulan karakteristik atau parameter yang berhubungan dengan citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu. 
Pengolahan citra memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah: 
  1. Digunakan sebagai proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. 
  2. Digunakan untuk Teknik pengolahan citra dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain. Contoh : pemampatan citra (image compression) Sebagai proses awal (preprocessing) dari komputer visi. 

Pengolahan citra dapat dibagi kedalam tiga kategori yaitu : 
  1. Kategori rendah melibatkan operasi-operasi sederhana seperti pra-pengolahan citra untuk mengurangi derau, pengaturan kontras, dan pengaturan ketajaman citra. Pengolahan kategori rendah ini memiliki input dan output berupa citra. 
  2. Pengolahan kategori menengah melibatkan operasi-operasi seperti segmentasi dan klasifikasi citra. Proses pengolahan citra menengah ini melibatkan input berupa citra dan output berupa atribut (fitur) citra yang dipisahkan dari citra input. Pengolahan citra kategori melibatkan proses pengenalan dan deskripsi citra. 
  3. Pengohalan kategori tinggi ini termasuk menjadikan objek-objek yang sudah dikenali menjadi lebih berguna, berkaitan dengan aplikasi, serta melakukan fungsi-fungsi kognitif yang diasosiasikan dengan vision.

  • CONTOH APLIKASI DENGAN MATLAB GUI
Berikut saya akan memberikan tutorial cara membuat citra berwarna (RGB) menjadi hitam putih (biner) dengan menggunakan Graphical User Interface  (GUI) MATLAB.
Langkah-langkahnya yaitu:
  1. Pertama kita buat dulu rancangan GUI MATLAB yang terdiri dari 2 axes, 3 pushbutton, 1 slider, dan 1 edit text seperti gambar berikut ini
  2. Kemudian kita hapus xTick, yTick, dan zTick pada masing-masing axes agar axes menyesuaikan ukuran gambar yang kita akan input nantinya.
  3. Lalu kita ubah string pada masing-masing pushbuttton dengan nama Open Image, Grayscale, dan Save Image agar lebih menarik.
  4. Untuk edit text kita hapus saja stringnya sehingga tidak muncul nama apapun.
  5. Selanjutnya kita ubah slider dengan nilai Min 0 dan nilai Max 255 seperti berikut:
  6. Jika tampilan sudah seperti diatas maka kita klik kanan pada salah satu push button  Klik View Callbacks – Pilih Callback akan muncul Editor yang berisi script-script. Berikut listing programnya:





  7. Apabila listing programnya sudah benar sesuai diatas maka selanjutnya kita run programnya akan seperti ini:
  8. Mari kita coba klik Open Image, dan kita pilih gambar yang akan diproses:
  9. Apabila kita klik Grayscale maka hasilnya:
  10. Kita coba geser nilai Slider maka hasilnya:
  11. Citra hitam putih yang sudah kita rubah bisa kita save dengan meng-klik Save Image seperti berikut:

Sekian tutorial yang dapat say berikan, semoga bermanfaat. Terimakasih



"Sumber:https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/2016/09/30/thresholding_citra/#more-17 , http://www.romlisapermana.com/2015/07/pengertian-citra-dan-pengolahan-citra.html"

0 comments:

Post a Comment